Breaking News
Ingin jangkau lebih banyak pelanggan? Pasang iklan sekarang! Hubungi kami di No. Telpon/SMS/WhatsApp di 0812 4346 0159. Kami siap membantu mempromosikan bisnis Anda dengan efektif!
Mabar Kriminal
Mabar Kriminal

Masjid Asy-Syafaat Patoameme Deklarasikan Diri Sebagai Masjid Ramah Anak, Dukung Boalemo Menuju Kabupaten Layak Anak

banner 120x600
banner 468x60

Payango.id | Boalemo — Sebuah langkah inspiratif datang dari Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito. Pada Senin (16/6/2025), Pengurus Masjid Asy-Syafaat resmi dikukuhkan dalam sebuah momentum bersejarah yang sekaligus ditandai dengan Deklarasi Masjid Ramah Anak.

Deklarasi ini bukan sekadar simbolik. Ia menjadi pernyataan komitmen nyata pengurus masjid dalam menciptakan ruang ibadah yang aman, inklusif, dan penuh edukasi bagi generasi penerus umat.

Pengukuhan pengurus dan deklarasi masjid ramah anak ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh pihak masjid dan para pemangku kepentingan. Momen ini juga sejalan dengan semangat Kabupaten Boalemo yang tengah berjuang meraih predikat Kabupaten Layak Anak.

“Masjid Ramah Anak bukan hanya konsep, tapi pendekatan untuk menumbuhkan kecintaan anak pada masjid,” ujar Irvan Hemento, Ketua Takmirul Masjid Asy-Syafaat.
“Dengan program edukasi, ruang kreativitas, dan aktivitas yang menyenangkan, kami ingin anak-anak merasa masjid adalah tempat yang dekat dan menyenangkan,” tambahnya.

Masjid Asy-Syafaat kini telah dilengkapi sarana bermain, ruang belajar, perpustakaan kecil, serta ruang kreativitas anak. Semua dirancang dengan pendekatan edukatif dan berbasis keamanan anak.

Langkah progresif ini mendapat apresiasi dari Kepala DPPKBP3A Kabupaten Boalemo, Agus Dulialo, yang hadir langsung menyaksikan deklarasi.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Masjid Asy-Syafaat menjadi pelopor masjid ramah anak di Boalemo. Ini bukti nyata pemenuhan hak-hak anak dalam ruang ibadah,” ungkap Agus.

Ia juga menegaskan bahwa program seperti ini akan menjadi nilai tambah dalam verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak oleh Kementerian PPPA RI yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juni mendatang.

“Deklarasi saja tidak cukup. Harus ada program berkelanjutan, fasilitas yang mendukung, dan pelibatan komunitas secara konsisten,” lanjutnya.

Dengan lahirnya Masjid Ramah Anak ini, Boalemo tak hanya bergerak menuju status Kabupaten Layak Anak, tapi juga memberi teladan bahwa rumah ibadah bisa menjadi ruang yang hangat, aman, dan tumbuh bersama suara anak-anak yang ceria dan belajar penuh makna. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *