Payango.id Saritani, – Dalam upaya pencegahan dini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Saritani kembali menunjukkan inovasinya melalui pelaksanaan program SIMANTIK (Siswa Pemantau Jentik) pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab program, Pj. Murni Witjayanti, A.Md.Kep, dan melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah di wilayah kerja Puskesmas Saritani.
SIMANTIK merupakan program berbasis partisipasi aktif anak sekolah sebagai pemantau jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah dan sekolah. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Dalam sambutannya, Pj. Murni Witjayanti, A.Md.Kep, menjelaskan bahwa keterlibatan siswa dalam program ini diharapkan dapat menjadi gerakan masif di tingkat keluarga dan masyarakat.>
“Melalui SIMANTIK, kami ingin mengedukasi siswa agar menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk. Ketika anak-anak sadar, mereka bisa mengajak orang tuanya untuk ikut peduli,” ujar Murni.
Dalam pelaksanaan kegiatan, para siswa diberikan edukasi tentang siklus hidup nyamuk, cara mengenali jentik, serta langkah-langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Mereka juga dibekali lembar pemantauan jentik yang akan diisi secara berkala dan dilaporkan kepada petugas Puskesmas melalui sekolah masing-masing.
Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan masyarakat. Selain meningkatkan pengetahuan siswa, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi lintas sektor antara puskesmas, sekolah, dan keluarga dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Puskesmas Saritani berharap SIMANTIK dapat terus berlanjut secara rutin dan menjadi salah satu inovasi unggulan dalam menekan angka kasus DBD di wilayah Kecamatan Saritani. (*) Kidd